Pacitan,
Patrolinews - Saat ini merupakan fase yang sulit ditebak, karena menurut perhitungan para petani dan praktisi pranoto mongso seharuabya sudah memasuki musim kemarau.Namun demikian lain halnya dengan cuaca yang berlaku saat ini.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kota Pacitan seminggu terakhir membuat saluran drainase kota Pacitan digenangi air dengan kapasitas yang cukup besar.Bahkan tidak jarang terjadi genangan air meskipun hanya beberapa saat. Beberapa ruas saluran drainase kota terlihat penuh dengan genangan air yang mengarah ke muara saluran drainase kota. Beberapa pekerja nampak sibuk dibuatnya dan dengan sigap segera menangani saluran drainase kota.Para pekerja terlihat sibuk mondar-mandir di seputaran kota Pacitan, melaksanakan tugas pembersihan dan pengecekan kondisi untuk mengantisipasi jika terjadi penyumbatan aliran di saluran drainase kota.

Saat dikonfirmasi di lokasi rumah pompa depan POM bensi Kelurahan Ploso,Tonny Setyo Nugroho Kepala bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum(PLAM)Dinas PUPR Kabupaten Pacitan membenarkan bahwa akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi dan menambah kuantitas air yang masuk ke drainase kota Pacitan. “ Memang kami sedang focus dalam penanganan debit air yang cukup besar di saluran kota. Curah hujan yang tinggi menyebabkan semua saluran drainase kita full.Tapi Alhamdulillah tidak ada yang meluap. Semuanya bisa kita atasi dengan kinerja bareng-bareng Dinas PUPR dan perangkat kelurahan di kawasan Kota Pacitan. Kami bersinergi dengan teman-teman di kelurahan wilayah kota, sehingga setiap ada laporan dari kelurahan, segera kami tindaklanjuti dan sikapi penanganannya.” Demikian Tonny menjelaskan.
“ Contohnya saat saluran Kali Kunir sudah mendekati ambang batas elevasi aman, segera kami buka pintu air yang mengarah ke POM Bensin Kelurahan Ploso.Sehingga Pompa besar dengan kapasitas 10 m3 per menit segera kami nyalakan, dan bisa mengurangi beban genangan yang ada di kawasan/Lingkunan Blumbang. Jadi tiap saluran selalu terhubung dengan saluran lain,membentuk system yang saling terkoneksi. Kita tida bisa membahas satu persatu saluran. Semuanya merupakan sebuah system.” Jelas Tonny SN yang sudah 4 tahun berada diposisi jabatan sebagai Kabid PLAM Dinas PUPR.
Apakah berarti program penanganan banjir kota sudah berhasil? Saat dicecer pertanyaan tersebut,dengan rendah hati Tonny SN mengomentari, “ Intinya kami bekerja maksimal untuk menuntaskan permasalahan tersebut mas. Penilaiannya kami serahkan kepada masyarakat Pacitan. Semoga apa yang sudah kami usahakan melalui kegiatan-kegiatan pengerugkan sedimen, perawatan saluran kota dan pembangunan perangkap sampah di hulu bisa bermanfaat buat masyarakat Pacitan dan menuntaskan masalah banjir kota. Kata kuncinya adalah sat set wat wet menangani dan mengatasi kendala dilapangan dengan tujuan kesejahteraan masyarakat Pacitan bisa terpenuhi"pungkas Tonny Styo Nugroho pada awak media, Rabu 21/05) 2025. (*)