TULUNGAGUNG, Patroli-news, - Pagi di SMP Negeri 5 Tulungagung kini berbeda. Sebelum bel tanda masuk berbunyi, udara sekolah sudah dipenuhi suara merdu lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari para siswa. Tradisi baru ini lahir dari Program Literasi Religi, sebuah gerakan sekolah untuk membiasakan siswa mengaji, memperkuat keimanan, serta membentuk karakter religius sejak dini.
Kepala SMPN 5 Tulungagung, Nurhamid, S.pd menjelaskan, program ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membentuk profil lulusan yang unggul secara akademik sekaligus berkarakter. “Kami ingin membiasakan anak-anak untuk dekat dengan Al-Qur’an, bukan hanya pandai membaca, tapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Kamis (14/8/2025)
Program Literasi Religi dilaksanakan secara teratur dalam dua sesi.
Sesi 1 – Setiap hari pukul 06.30–07.00, empat siswa dari masing-masing kelas VII, VIII, dan IX membaca Al-Qur’an mulai dari Juz 1 secara berkelanjutan di ruang Tata Usaha. Hasil bacaan dicatat di Jurnal Harian Literasi untuk memudahkan pemantauan. Guru piket memastikan siswa yang bertugas sudah hadir sebelum kegiatan dimulai.
Sesi 2 – Setiap Selasa dan Rabu pukul 07.10–07.30, empat siswa dari tiap kelas membaca Juz 30 atau beberapa surat pendek secara terpusat. Sementara itu, seluruh siswa di kelas masing-masing mengikuti bacaan tersebut secara serentak, dipandu oleh guru yang mengajar di jam pertama.
Kegiatan ini tidak hanya melatih kelancaran membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa cinta pada kitab suci.
Sekolah berharap Program Literasi Religi ini akan terus berlanjut dan menjadi budaya positif yang melekat di lingkungan SMPN 5 Tulungagung. Dengan konsistensi pelaksanaan, program ini diharapkan mampu mencetak generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia. Jians