Kelakuan biadap Briptu FI Aniaya-Todong Pistol ke Pacar Usai Kepergok Selingkuh.
PATROLI-NEWS.Bone Bolango - Oknum anggota Polres Gorontalo Utara, Briptu FI diduga menganiaya sadis pacarnya berinisial VWS (23) usai kepergok selingkuh dengan teman korban. Briptu FI juga pernah menodong pistol ke pacarnya tersebut.
Briptu FI menganiaya pacarnya di perumahan Permai 2 nomor 10, Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Selasa (15/7) sekitar pukul 07.00 Wita. VWS awalnya mengambil handphone (HP) Briptu FI dan mengecek Instagram story.
"Iya ka, saya ada duduk berdua dengan dia, baru saya cek ini HP-nya dia. Saya lihat Instagram ini ada taman satu, satu kerja dimasukan di story teman dekat," kata VWS Jumat (18/7/2025).
VWS pun menduga pacarnya itu selingkuh dengan wanita tersebut. Dia juga memiliki bukti dari pengakuan teman kantornya inisial AA yang kerap teleponan dengan Briptu FI.
"Selingkuh itu, dan saya ada bukti teman sekantor juga pernah bilang yang mana dia sering telepon dengan teman saya AA, teman satu kantor yang dekat dengan saya punya mantan cowok," bebernya.
Dia lantas mencecar pacarnya itu terkait kedekatannya dengan AA hingga keduanya terlibat cekcok. Namun Briptu FI tidak memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut.
"Maka saya tanya ke dia (Briptu FI) kenapa teman saya kamu masukan di story Instagram teman dekat berarti ada tujuan," katanya.
VWS yang meminta penjelasan justru dianiaya oleh Briptu FI. VWS mengaku diseret, dipukul dan ditendang hingga badanya sakit dan memar-memar karena sempat melawan.
"Tiba-tiba ini dia langsung menarik saya, diseret dan menganiaya dengan mengayunkan tangan kanan yang terkepal berulang-ulang mengenai bagian kepala tepatnya di bawah telinga sebelah kiri, lengan tangan kiri dan saya sempat menangkis pukulan dia sampai tangan saya sakit," jelasnya.
"Saya juga ditendang dengan kaki kanan berulang-ulang mengenai paha kaki kiri, perut saya dari penganiayaan ini saya mengalami luka memar-memar, bengkak sampai sekarang belum sembuh masih sakit dan saya juga ini diancam mau dibunuh," tambahnya
"Iya ka, saya ada duduk berdua dengan dia, baru saya cek ini HP-nya dia. Saya lihat Instagram ini ada taman satu, satu kerja dimasukan di story teman dekat," kata VWS, Jumat (18/7/2025).
VWS pun menduga pacarnya itu selingkuh dengan wanita tersebut. Dia juga memiliki bukti dari pengakuan teman kantornya inisial AA yang kerap teleponan dengan Briptu FI.
Dia lantas mencecar pacarnya itu terkait kedekatannya dengan AA hingga keduanya terlibat cekcok. Namun Briptu FI tidak memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut. "Maka saya tanya ke dia (Briptu FI) kenapa teman saya kamu masukan di story Instagram teman dekat berarti ada tujuan," katanya.
VWS yang meminta penjelasan justru dianiaya oleh Briptu FI. VWS mengaku diseret, dipukul dan ditendang hingga badanya sakit dan memar-memar karena sempat melawan.
VWS kemudian melaporkan Briptu FI ke Polda Gorontalo pada Selasa (17/7) atau tak lama setelah kejadian penganiayaan. Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro membenarkan laporan terkait Briptu FI.
"Untuk saat ini oknum anggota tersebut sudah dilakukan penahanan di Propam Polda Gorontalo," ujar Kombes Desmont Harjendro kepada detikcom, Kamis (17/7).
Briptu FI ditahan di Polda Gorontalo sejak Selasa (15/7) atau tak lama setelah kejadian. Propam Polda Gorontalo kini fokus memeriksa pelapor dan saksi terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Pemeriksaan saksi-saksi sedang berlangsung baik di TKP saat kejadian teman atau kerabat yang melihat atau pun tahu cerita dari mereka berdua," kata Desmont.